MIMPI YANG TEWUJUD
Suatu malam,
tepatnya malam tahun baru 2023, langit di hiasi oleh warna warni petasan dengan
suara yang begitu membuat hati terasa seperti berdebar untuk menghadapi tahun
baru 2023. Pada suatu malam, tepatnya malam tahun baru tersebut, ada 3 orang
remaja, yaitu Dhyo, Law dan Budi si pencinta alam, mempunyai tujuan yang sama
di tahun 2023. Mereka berniat untuk mengikuti kejuaraan pembuatan robot yang di
adakan 4 tahun sekali, y ang di saksian oleh penonton dari seluruh dunia, kejuaran ini biasa nya di adakan tanggal 3
Januari, dan di nilai tanggal 10 Januari. Kesokan harinya Tepatnya 1 Januari,
mereka semua berkumpul dan mulai memikirkan ide untuk membuat robot yang bagus
yang bisa mengalahkan perserta lain di kejuaran nanti.
Di sebuah taman
kota tersebut, mereka mulai memkiran kira kira robot apa yang dapat membantu
umat manusia di masa depan nanti. Ide - ide dari ketiga remaja tersebut mulai
muncul.
“Aku
ada sebuah ide nih” Dhyo berkata.
“Aku
juga” ucap Law.
“Ya
udah deh hyo kamu aja yang mulai dengan ide cemerlangmu itu, hehe” ucap Law.
“Ah
lu lagi!” ucap Dhyo sambil ekspresi malas.
“Gimana
kalo buat robot yang membantu ibu rumah tangga, lengkap dengan alat – alat
rumah tangga yang biasa di pakai oleh ibu rumah tangga!” ucap Dhyo.
“Itu
kan udah ada hyo, kamu ini gimana sih, dompet aja tebel, otak ga jalan!” ucap
Law.
“Yaelah
Law, ini kan cuman ide gw aja, ya udah deh kalo ide lu gimana?” ucap Dhyo.
“Gini
nih, gimana kalo kita buat robot yang dapat membawa perdamain kedepannya” ucap
Law.
“Iya
tapi apa?” ucap Dhyo.
“Iya
tapi kamu setuju kan, yang penting kita ada konsep aja dulu?” ucap Law.
“Iya
sih, tanya si budi, diem aja dia dari tadi, ngomong kek!” ucap si Dhyo.
“Heh
Bud!” ucap Law.
“Eeh,
apaan Law, ngagetin aja!” ucap Budi sambil kaget.
“Gimana
kamu setuju engga? Emang lagi ngapain sih kamu?” ucap Law.
“Liat
nih Law, jaman dulu sama jaman sekarang beda banget ya” ucap Budi sambil
melihatkan buku yang berisi gambar gambar jaman dulu.
Mereka
pun terdiam, merenung lama sampai tidak terasa waktu menunjukan hampir malam
hari.
“Kita
pulang aja yu, udah sore nih!” ucap Dhyo.
“Ya
udah yu, ntar kita kumpul lagi, aku mau cari ide buat bikin robot untuk
kejuaraan itu” ucap Law.
“Ya
udah aku duluan ya!” ucap Budi.
“Ya
udah yu!”
Mereka
bertiga pun pulang ke rumahnya masing masing.
Keesokan
harinya mereka berkumpul lagi dengan penuh dengan ide – ide cemerlang yang
sudah mereka pikirkan kemarin malam.
“duh
lama banget nih si Budi!” ucap Law.
“Hoiiiiii!”
Budi berteriak gembira.
“Hoiii, buruan bud!” ucap Law dengan Dhyo.
“Ini
nama – nama kelompok yang sudah daftar, lihatlah!” ucap Budi.
“Gilaaa,
udah banyak gini, mening kita langsung daftar aja, keburu full ntar!” ucap Law.
“Bener
Law, yu buruan ah!” ucap Budi.
“Tapi
kan kita belum tau robto apa yang harus di buat!” ucap Dhyo.
“Tenang
aja aku ada banyak ide!” ucap Budi.
“Ya
udah terserah deh!” ucap Dhyo dengan malasnya.
Mereka
kemudian segera mendaftar ketempat pendaftaran di sebuah gedung bertingkat yang
sangat mewah.
“Silahkan
masuk! Tempat pendaftarannya di sebelah sana, bep” ucap robot penjaga.
“Weh
gw kira orang, taunya robot, gila mirip banget!” ucap Dhyo terpesona.
“Hahahah
sama, aku kira juga robot!” ucap Law dan Budi.
Selesainya
mereka mendaftar, mereka mulai memikirkan robot yang akan mereka daftarkan di
kejuaraan nanti. Mereka memulai mencari dari men survey orang dan searching di
internet.
“Duh
gimana nih Law, kita masih belum punya ide!” ucap Budi.
“Tenang
aja Bud, ini masih di mulai, kalem aja kali, ga usah panik gitu ah, liat tuh si
Dhyo dia serius banget, masa kamu kalah sama dia, mau menyerah aja?” ucap Law
dengan seditik menyinggung Budi.
“..”
Budi hanya terdiam.
Mereka
pun melanjutkan, mencari dan terus mencari apa.
2
hari kemudia, tepatnya 4 hari sebelum penilaian mereka menemuka sebuah ide
membuat robot yang bisa membawa kemenangan. Mereka mulai mengerjakan robot
tersebut, dengan kepintaran Law keteletian Budi dan alhi merakti Dhyo, dan di
bantu juga oleh paman Dhyo yang jago banget dengan ilmu Roboticnya.
Tibalah
dimana saat penilaian itu dimulai.
“Duh
kita terlambat nih, gimana dong!” ucap Dhyo
“Sabar
aja bentar lagi juga nyampe!” ucap Budi dan Law.
Tidak
lama kemudia mereka pun sampai.
“Maaf
kami terlambat!” ucap mereka.
Ternyata
mereka sudah di tunggu tunggu oleh juri juri disana! Mereka sudah menilai semua
robot yang di caiptakan oleh masing masing peserta.
Lalu
juri pun bertanya tentang robot yang mereka buat.
“Ini
robot bisa melakukan apa aja?” ucap juri.
“Robot
ini bisa membuat apa saja yang kamu perintahkan!” ucap Law dengan gugup.
“Oh
ya? Coba ya!” ucap Juri.
“Silahkan!”
ucap Law.
“Hmmmm,
boleh juga, tapi punyaku lah yang akan menjadi pemenang!” ucap peserta lain.
Juri
pun menilai dengan sangat teliti dari bagian yang satu sampai ke bagian
terahir, pengujian demi pengujian pun di lalukan. Dan ternyata skor mereka
seimbang dengan skor juara 4 tahun yang lalu. Akhirnya juri pun memutuskan
untuk mengambil jalan ke 3.
“Skor
seri, kita tidak bisa menentukan siapa yang menang, ada cara yang, kita akan
mendagangkan Robot robot kalian ini di pasar robot! Jika robot salah satu
kalian diminati banyak warga, dialah pemenangnya!” ucap Juri.
“Baiklah
kami siap!” ucap Team Dhyo dan team lawan.
Setelah
1 bulan, robot kelompok Dhyo terjual Habis, dan robot tim lawan masih sisa 8
biji. Tepatnya tanggal 9 Mei juri memutuskan team Dhyo lah pemenangnya.
Mereka
sangat bangga, Robot mereka laku di pasaran internasional. Ada yang merekrut mereka
untuk jadi team tetap spesial kejuaran robot yang di adakan 4 tahun sekali itu,
mereka pun mereimanya.
Setelah
jelang beberapa taun mereka menciptakan robot robot yang sangat membantu
masyarakat di dunia ini. Kemudian masyarakat di dunia memberikan gelar kepada
mereka sebagai pembuat robot serba guna
sepanjang masa.
oleh : m.fazar
EmoticonEmoticon