Saturday, 11 October 2014

cerpen "MIMPI YANG TEWUJUD"

Tags



MIMPI YANG TEWUJUD
                               Suatu malam, tepatnya malam tahun baru 2023, langit di hiasi oleh warna warni petasan dengan suara yang begitu membuat hati terasa seperti berdebar untuk menghadapi tahun baru 2023. Pada suatu malam, tepatnya malam tahun baru tersebut, ada 3 orang remaja, yaitu Dhyo, Law dan Budi si pencinta alam, mempunyai tujuan yang sama di tahun 2023. Mereka berniat untuk mengikuti kejuaraan pembuatan robot yang di adakan 4 tahun sekali, y ang di saksian oleh penonton dari seluruh dunia,  kejuaran ini biasa nya di adakan tanggal 3 Januari, dan di nilai tanggal 10 Januari. Kesokan harinya Tepatnya 1 Januari, mereka semua berkumpul dan mulai memikirkan ide untuk membuat robot yang bagus yang bisa mengalahkan perserta lain di kejuaran nanti.
                               Di sebuah taman kota tersebut, mereka mulai memkiran kira kira robot apa yang dapat membantu umat manusia di masa depan nanti. Ide - ide dari ketiga remaja tersebut mulai muncul.
“Aku ada sebuah ide nih” Dhyo berkata.
“Aku juga”  ucap Law.
“Ya udah deh hyo kamu aja yang mulai dengan ide cemerlangmu itu, hehe” ucap Law.
“Ah lu lagi!” ucap Dhyo sambil ekspresi malas.
“Gimana kalo buat robot yang membantu ibu rumah tangga, lengkap dengan alat – alat rumah tangga yang biasa di pakai oleh ibu rumah tangga!” ucap Dhyo.
“Itu kan udah ada hyo, kamu ini gimana sih, dompet aja tebel, otak ga jalan!” ucap Law.
“Yaelah Law, ini kan cuman ide gw aja, ya udah deh kalo ide lu gimana?” ucap Dhyo.
“Gini nih, gimana kalo kita buat robot yang dapat membawa perdamain kedepannya” ucap Law.
“Iya tapi apa?” ucap Dhyo.
“Iya tapi kamu setuju kan, yang penting kita ada konsep aja dulu?” ucap Law.
“Iya sih, tanya si budi, diem aja dia dari tadi, ngomong kek!” ucap si Dhyo.
“Heh Bud!” ucap Law.
“Eeh, apaan Law, ngagetin aja!” ucap Budi sambil kaget.
“Gimana kamu setuju engga? Emang lagi ngapain sih kamu?” ucap Law.
“Liat nih Law, jaman dulu sama jaman sekarang beda banget ya” ucap Budi sambil melihatkan buku yang berisi gambar gambar jaman dulu.
Mereka pun terdiam, merenung lama sampai tidak terasa waktu menunjukan hampir malam hari.
“Kita pulang aja yu, udah sore nih!” ucap Dhyo.
“Ya udah yu, ntar kita kumpul lagi, aku mau cari ide buat bikin robot untuk kejuaraan itu” ucap Law.
“Ya udah aku duluan ya!” ucap Budi.
“Ya udah yu!”
Mereka bertiga pun pulang ke rumahnya masing masing.
Keesokan harinya mereka berkumpul lagi dengan penuh dengan ide – ide cemerlang yang sudah mereka pikirkan kemarin malam.
“duh lama banget nih si Budi!” ucap Law.
“Hoiiiiii!” Budi berteriak gembira.
 “Hoiii, buruan bud!” ucap Law dengan Dhyo.
“Ini nama – nama kelompok yang sudah daftar, lihatlah!” ucap Budi.
“Gilaaa, udah banyak gini, mening kita langsung daftar aja, keburu full ntar!” ucap Law.
“Bener Law, yu buruan ah!” ucap Budi.
“Tapi kan kita belum tau robto apa yang harus di buat!” ucap Dhyo.
“Tenang aja aku ada banyak ide!” ucap Budi.
“Ya udah terserah deh!” ucap Dhyo dengan malasnya.
Mereka kemudian segera mendaftar ketempat pendaftaran di sebuah gedung bertingkat yang sangat mewah.
“Silahkan masuk! Tempat pendaftarannya di sebelah sana, bep” ucap robot penjaga.
“Weh gw kira orang, taunya robot, gila mirip banget!” ucap Dhyo terpesona.
“Hahahah sama, aku kira juga robot!” ucap Law dan Budi.
Selesainya mereka mendaftar, mereka mulai memikirkan robot yang akan mereka daftarkan di kejuaraan nanti. Mereka memulai mencari dari men survey orang dan searching di internet.
“Duh gimana nih Law, kita masih belum punya ide!” ucap Budi.
“Tenang aja Bud, ini masih di mulai, kalem aja kali, ga usah panik gitu ah, liat tuh si Dhyo dia serius banget, masa kamu kalah sama dia, mau menyerah aja?” ucap Law dengan seditik menyinggung Budi.
“..” Budi hanya terdiam.
Mereka pun melanjutkan, mencari dan terus mencari apa.
2 hari kemudia, tepatnya 4 hari sebelum penilaian mereka menemuka sebuah ide membuat robot yang bisa membawa kemenangan. Mereka mulai mengerjakan robot tersebut, dengan kepintaran Law keteletian Budi dan alhi merakti Dhyo, dan di bantu juga oleh paman Dhyo yang jago banget dengan ilmu Roboticnya.
Tibalah dimana saat penilaian itu dimulai.
“Duh kita terlambat nih, gimana dong!” ucap Dhyo
“Sabar aja bentar lagi juga nyampe!” ucap Budi dan Law.
Tidak lama kemudia mereka pun sampai.
“Maaf kami terlambat!” ucap mereka.
Ternyata mereka sudah di tunggu tunggu oleh juri juri disana! Mereka sudah menilai semua robot yang di caiptakan oleh masing masing peserta.
Lalu juri pun bertanya tentang robot yang mereka buat.
“Ini robot bisa melakukan apa aja?” ucap juri.
“Robot ini bisa membuat apa saja yang kamu perintahkan!” ucap Law dengan gugup.
“Oh ya? Coba ya!” ucap Juri.
“Silahkan!” ucap Law.
“Hmmmm, boleh juga, tapi punyaku lah yang akan menjadi pemenang!” ucap peserta lain.
Juri pun menilai dengan sangat teliti dari bagian yang satu sampai ke bagian terahir, pengujian demi pengujian pun di lalukan. Dan ternyata skor mereka seimbang dengan skor juara 4 tahun yang lalu. Akhirnya juri pun memutuskan untuk mengambil jalan ke 3.
“Skor seri, kita tidak bisa menentukan siapa yang menang, ada cara yang, kita akan mendagangkan Robot robot kalian ini di pasar robot! Jika robot salah satu kalian diminati banyak warga, dialah pemenangnya!” ucap Juri.
“Baiklah kami siap!” ucap Team Dhyo dan team lawan.
Setelah 1 bulan, robot kelompok Dhyo terjual Habis, dan robot tim lawan masih sisa 8 biji. Tepatnya tanggal 9 Mei juri memutuskan team Dhyo lah pemenangnya.
Mereka sangat bangga, Robot mereka laku di pasaran internasional. Ada yang merekrut mereka untuk jadi team tetap spesial kejuaran robot yang di adakan 4 tahun sekali itu, mereka pun mereimanya.
Setelah jelang beberapa taun mereka menciptakan robot robot yang sangat membantu masyarakat di dunia ini. Kemudian masyarakat di dunia memberikan gelar kepada mereka sebagai  pembuat robot serba guna sepanjang masa.
                                                                                                                                           oleh : m.fazar


EmoticonEmoticon