Asalamu'alaikum wr.wb
Sahabat blogger saya akan memposting salah satu materi dari mata kuliah PTI . materi ini yang berjudul Makalah Pengantar Teknologi Informasi.oke langsung saja bisa dilihat dibawah ini.
Sahabat blogger saya akan memposting salah satu materi dari mata kuliah PTI . materi ini yang berjudul Makalah Pengantar Teknologi Informasi.oke langsung saja bisa dilihat dibawah ini.
MAKALAH
PENGANTAR TEKNOLOGI
INFORMASI
(PTI)
Disusun oleh:
Egi Ginanjar
A2.1500032
TI-IA
JurusanTeknik Informatika
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(STMIK)
SUMEDANG
2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar belakang................................................................................ 1
B.
Rumusan Masalah.......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Hardware .................................................................... 2
B.
Jenis – jenis Hardware
.................................................................. 3
1.
Unit Masukan( Input Device )................................................... 4
2.
Process device (Unit Pemrosesan )............................................. 12
3.
Output device ( Unit keluaran
)................................................. 15
4.
Backing Storage ( Unit penyimpanan)..................................... 17
5.
Periferal ( Unit
tambahan)......................................................... 18
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan..................................................................................... 19
B.
Saran ............................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkankehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-NYA kepada kami
sehingga kami berhasil menyelesaikn Tugas Makalah ini dengan tepat waktunnya yang
berjudul“ PengantarTeknologiInfromasi “. Makalah ini berisi tentang pembahasan judul di atas sehingga dapat menambah wawasasan ilmu pengetahuan untuk pembaca dan khususnya kepada saya sebagai penulis.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, Oleh karna itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir penyelesaian. Semoga Allah SWT
senantiasa meridloi segala usaha kita.
Sumedang,
Oktober 2015
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Teknologi dan Informasi saat ini
begitu pesat dan cepat berkembang seeiring dengan berjalannya waktu sebuah
kemajuan dalam bidang teknologi informasi dapat menjadikan sebuah pengelolaan
informasi dalam teknologi masa kini akan didapat dengan mudah dengan bantuan
sebuah komputer yang dapat memudahkan pekerjaan manusia dalam bekerja maupun
kegiatan lainnya. Dewasa kini manusia tidak luput dalam penggunaan teknologi
komputer dalam kehidupan maupun aktifitasnya maka dalam makalah pengantar
teknologi ini akan sedikit dibahas supaya memberikan wawasan kepada pembaca.
B.
Rumusan Masalah
Dari uraian di atas
timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan dengan Materi-Materi Pengantar Teknologi informasi yaitu :
1.
Apa yang
dimaksud dengan Pengantar Teknologi informasi?
2.
Perkembangan Teknologi Informasi?
C. Tujuan
Penulisan
Tujuan penulisan
makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Pengantar reknologi informasi dan untuk
melatih kemampuan mahasiswa dalam mata kuliah Pengantar
Teknologi Informasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Pengantar Teknlogi Informasi
Sebelum kepada
pengertian inti dari Teknologi Informasi, Pengantar Teknologi
informasi dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
Teknologi
Dalam sejarah
peradaban kehidupannya, manusia sebagai makhluk yang berakal senantiasa berusaha mendapatkan taraf hidup yang lebih baik dari
waktu ke waktu. Dalam proses pencapaian hal tersebut, manusia memanfaatkan
kemampuan akal yang dimilikinya. Dengan usaha dan pengalaman yang ada, manusia
mendapatkan/menghasilkan sebuah
Setelah mempunyai ilmu
pengetahuan manusia pun berusaha untuk menerapkan ilmu pengetahuan tersebut
menjadi sesuatu yang nyata. Sesuatu yang berfungsi untuk mempermudah manusia
dalam menjalani kehidupannya. Itulah teknologi. Teknologi merupakan sebuah
hasil dari penerapan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mempermudah manusia
dalam menjalani kehidupannya.
Informasi
Informasi erat
kaitannya dengan kejadian, fakta, dan objek yang dapat dideskripsikan.
Informasi sendiri dapat diartikan sebagai suatu hasil pengolahan data menjadi
lebih bermakna. Sebagai contoh, rangkaian data yang didapatkan oleh wartawan
stasiun televisi akan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi informasi yang
bermakna. Informasi tersebut selanjutnya akan disebarluaskan oleh reporter
melalui siaran berita. Abad 21 yang sedang kita jalani ini merupakan era
informasi. Disebut sebagai era informasi dikarenakan informasi begitu banyak
dan semakin mudah untuk didapatkan.
Jadi, Apa teknologi informasi itu?
Berdasarkan pada pembahasan
sebelumnya, sebenarnya dapat disimpulkan secara sederhana bahwa PTI merupakan
segala sesuatu apapun yang dapat membantu manusia dalam penyampaian dan
penyebarluasan informasi. Namun kesimpulan tersebut terlalu luas dan terlalu
umum untuk digunakan di zaman sekarang.
2.2 Perkembangan Teknologi
Informasi
EVOLUSI PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI INFORMASI.
Tidak dapat disangkal bahwa salah satu
penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari
dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Implementasi
internet, electronic commerce, electronic data interchange, virtual office,
telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos batas-batas fisik
antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi
telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi.
Data atau informasi yang pada jaman
dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi
lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik. Tidak berlebihan
jika salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif
sebagai berikut: “seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat
teknologi informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahan
bakar solar, yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan
harga beli hanya sekitar 1 dolar Amerika !”.
Secara mikro, ada hal cukup menarik
untuk dipelajari, yaitu bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang
ada secara signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di
dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa.
Secara garis besar, ada empat
periode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali
diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al.,
1992) terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer
yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai
manajemen perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter
Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap
teknologi informasi di era modern.
Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih
banyak perusahaan terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih
sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun
teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau
setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah
heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang
tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang
notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun
1960-an.
2.2.1 Era komputerisasi
Periode ini dimulai sekitar tahun 1960-an
ketika mini computer dan mainframe diperkenalkan perusahaan seperti IBM ke
dunia industri. Kemampuan menghitung yang sedemikian cepat menyebabkan banyak
sekali perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan pengolahan data (data
processing). Pemakaian komputer di masa ini ditujukan untuk meningkatkan
efisiensi, karena terbukti untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu, mempergunakan
komputer jauh lebih efisien (dari segi waktu dan biaya) dibandingkan dengan
mempekerjakan berpuluh-puluh SDM untuk hal serupa.
Pada era
tersebut, belum terlihat suasana kompetisi yang sedemikian ketat. Jumlah
perusahaan pun masih relatif sedikit. Kebanyakan dari perusahaan perusahaan
besar secara tidak langsung “memonopoli pasar-pasar tertentu, karena belum ada
pesaing yang berarti. Hampir semua perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di
bidang infrastruktur (listrik dan telekomunikasi) dan pertambangan pada saat
itu membeli perangkat komputer untuk membantu kegiatan administrasinya
sehari-hari.
Keperluan
organisasi yang paling banyak menyita waktu komputer pada saat itu adalah untuk
administrasi back office, terutama yang berhubungan dengan akuntansi dan
keuangan. Di pihak lain, kemampuan mainframe untuk melakukan perhitungan rumit
juga dimanfaatkan perusahaan untuk membantu menyelesaikan problem-problem teknis
operasional, seperti simulasi-simulasi perhitungan pada industri pertambangan
dan manufaktur.
2.2.2 Era Teknologi Informasi
Kemajuan teknologi digital yang
dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki masa-masa
“revolusi”-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal Computer
mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini computer. Dengan
seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang
manajer atau teknisi dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah
oleh komputer (dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan mini
computer, bahkan mainframe).
Kegunaan komputer di perusahaan tidak hanya
untuk meningkatkan efisiensi, namun lebih jauh untuk mendukung terjadinya
proses kerja yang lebih efektif. Tidak seperti halnya pada era komputerisasi
dimana komputer hanya menjadi “milik pribadi” Divisi EDP (Electronic Data
Processing) pada suatu perusahaan, di era kedua ini setiap individu di
organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti untuk mengolah
database, spreadsheet, maupun data processing (end-user computing). Pemakaian
komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama didukung dengan alam
kompetisi yang telah berubah dari monompoli menjadi pasar bebas. Secara tidak
langsung, perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi komputer sangat efisien
dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian prosesnya masih dikelola
secara manual.
Pada era inilah
komputer memasuki babak barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan
keuntungan kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak di bidang
pelayanan atau jasa. Teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif
mulai diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salah satu teori yang paling banyak
dipelajari dan diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan (change
management). Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan ditekankan
pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama yang harus
diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan bisnis. Tidak
seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada unsur teknologi,
pada era manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah sistem informasi,
dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen dari sistem tersebut.
Kunci dari keberhasilan perusahaan di era tahun
1980-an ini adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat.
Informasi di dalam perusahaan dianalogikan sebagai darah dalam peredaran darah
manusia yang harus selalu mengalir dengan teratur, cepat, terus-menerus, ke
tempat-tempat yang membutuhkannya (strategis). Ditekankan oleh beberapa ahli
manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai informasilah yang memiliki
keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro “regulated free market”.
Di dalam periode ini, perubahan
secara filosofis dari perusahaan tradisional ke perusahaan modern terletak pada
bagaimana manajemen melihat kunci kinerja perusahaan. Organisasi tradisional
melihat struktur perusahaan sebagai kunci utama pengukuran kinerja, sehingga
semuanya diukur secara hirarkis berdasarkan divisi-divisi atau departemen.
Dalam teori organisasi modern,
dimana persaingan bebas telah menyebabkan customers harus pandai-pandai memilih
produk yang beragam di pasaran, proses penciptaan produk atau pelayanan
(pemberian jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan.
Keadaan ini sering diasosiasikan dengan istilah-istilah manajemen seperti
“market driven” atau “customer base company” yang pada intinya sama, yaitu
kinerja perusahaan akan dinilai dari kepuasan para pelanggannya. Sangat jelas
dalam format kompetisi yang baru ini, peranan komputer dan teknologi informasi,
yang digabungkan dengan komponen lain seperti proses, prosedur, struktur
organisasi, SDM, budaya perusahaan, manajemen, dan komponen terkait lainnya,
dalam membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah satu kunci
keberhasilan perusahaan secara strategis. Tidak dapat disangkal lagi bahwa
kepuasan pelanggan terletak pada kualitas pelayanan. Pada dasarnya, seorang pelanggan
dalam memilih produk atau jasa yang dibutuhkannya, akan mencari perusahaan yang
menjual produk atau jasa tersebut: cheaper (lebih murah), better (lebih baik),
dan faster (lebih cepat). Disinilah peranan sistem informasi sebagai komponen
utama dalam memberikan keunggulan kompetitif perusahaan.
Oleh karena itu, kunci dari kinerja
perusahaan adalah pada proses yang terjadi baik di dalam perusahaan (back
office) maupun yang langsung bersinggungan dengan pelanggan (front office).
Dengan memfokuskan diri pada penciptaan proses (business process) yang efisien,
efektif, dan terkontrol dengan baiklah sebuah perusahaan akan memiliki kinerja
yang handal.
Tidak heran bahwa di era tahun
1980-an sampai dengan awal tahun 1990-an terlihat banyak sekali perusahaan yang
melakukan BPR (BusinessProcess Reengineering), re-strukturisasi, implementasi
ISO-9000, implementasi TQM, instalasi dan pemakaian sistem informasi korporat
(SAP, Oracle, BAAN), dan lain sebagainya. Utilisasi teknologi informasi
terlihat sangat mendominasi dalam setiap program manajemen perubahan yang
dilakukan perusahaan-perusahaan
2.2.3 Era Globalisasi
Informasi
Belum banyak buku yang secara eksplisit memasukkan
era terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi informasi. Fenomena yang
terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an, perkembangan dibidang
teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) sedemikian pesatnya, sehingga
kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang terjadi terlihat secara
eksponensial.
Ketika sebuah seminar internasional
mengenai internet diselenggarakan di San Fransisco pada tahun 1996, para
praktisi teknologi informasi yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk
memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara jujur mengaku bahwa mereka
tidak pernah menduga perkembangan internet akan menjadi seperti ini. Ibaratnya
mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba
membelah diri menjadi pohon raksasa yang tinggi menjulang. Sulit untuk
ditemukan teori yang dapat menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal
tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tidak ada yang dapat menahan
lajunya perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan
garis-garis batas antar negara dalam hal flow of information. Tidak ada negara yang mampu
untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain, karena
batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual world of computer.
Penerapan teknologi seperti LAN,
WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari semakin merata dan
membudaya di masyarakat. Terbukti sangat sulit untuk menentukan perangkat hukum
yang sesuai dan terbukti efektif untuk menangkal segala hal yang berhubungan
dengan penciptaan dan aliran informasi.
Perusahaan-perusahaan pun sudah
tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual world of computer,
seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia yang
terhubung dengan jaringan internet. Sulit untuk dihitung besarnya uang atau
investasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet. Transaksi-transaksi
perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyberspace melalui electronic
transaction dengan mempergunakan electronic money.
Tidak jarang perusahaan yang
akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama yang
bergelut di bidang pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan
perangkat canggih teknologi informasi telah merubah mindset manajemen
perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang banting stir
menggeluti bidang lain. Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang berkembang,
dilema mengenai pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Di suatu sisi
banyak perusahaan yang belum siap karena struktur budaya atau SDM-nya,
sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan untuk membeli
perangkat teknologi informasi.Tidak memiliki teknologi informasi, berarti tidak
dapat bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya, alias harus gulung
tikar. Hal terakhir yang paling memusingkan kepala manajemen adalah kenyataan
bahwa lingkungan bisnis yang ada pada saat ini sedemikian seringnya berubah dan
dinamis. Perubahan yang terjadi tidak hanya sebagai dampak kompetisi yang
sedemikian ketat, namun karena adanya faktor-faktor external lain seperti
politik (demokrasi), ekonomi (krisis), sosial budaya (reformasi), yang secara
tidak langsung menghasilkan kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan baru
yang harus ditaati perusahaan.
Secara operasional, tentu saja fenomena ini
sangat menyulitkan para praktisi teknologi informasi dalam menyusun sistemnya.
Tidak jarang di tengah-tengah konstruksi sistem informasi, terjadi perubahan
kebutuhan sehingga harus diadakan analisa ulang terhadap sistem yang akan
dibangun. Dengan mencermati keadaan ini, jelas terlihat kebutuhan baru akan
teknologi informasi yang cocok untuk perusahaan, yaitu teknologi yang mampu
adaptif terhadap perubahan. Para praktisi negara maju menjawab tantangan ini
dengan menghasilkan produk-produk aplikasi yang berbasis objek, seperti OOP (Object
Oriented Programming), OODBMS (Object Oriented Database Management System),
Object Technology, Distributed Object, dan lain sebagainya.
2.3 Hardware
Pengertian dari hardware atau dalam bahasa
indonesia-nya disebut juga dengan nama “perangkat keras” adalah salah satu
komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba
secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung
proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan
perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan
dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti
oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai
kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara fisik, Komputer terdiri dari
beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen
yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen
tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada
komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen
perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer
dibagi menjadi :
1.
input divice (unit masukan)
2.
Process device (unit Pemrosesan)
3.
Output device (unit keluaran)
4.
Backing Storage ( unit penyimpanan)
5.
Periferal ( unit tambahan)
Komponen dasar pada komputer terdiri
dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan
mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication,
Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer,
Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic
tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal
Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau
tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem,
Capture Card.
2.3.1 Unit Masukan (
Input Device )
Unit ini berfungsi sebagai media
untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk
diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit
masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan
mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan
komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain
games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar
sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan
menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file.
Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Data
yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan
maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem
komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk
mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk
memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan
sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
• Peratalan input langsung, yaitu input yang
dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse,
touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
• Peralatan input tidak langsung, input yang melalui
media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya :
punched card, disket, harddisk.
Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari
beberapa macam peranti yaitu :
a. Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang
paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat
berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi
user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan,
seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal
dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham
pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan
Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada
tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International
Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts.
Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port
serial, ps2, usb dan wireless.
keyboard qwerty
Jenis-Jenis Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
Keyboard yang biasanya dipakai
adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin
tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key.
b. Mouse
Mouse adalah salah unit masukan
(input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor
secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding
dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi
telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai
input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan
pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol,
umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan.
Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak
tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik
(Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang
ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan.
Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag)
yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag
ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan
kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan
teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan
mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari
beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.
Mouse Wireless
c. Touchpad
Unit masukkan ini biasanya dapat
kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari.
Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad
adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.
Touch Pad
Touch Pad Track Ball
Pointing Stick
d. Light Pen
Light pen adalah pointer elektronik
yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor).
Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang
kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal
elektronik setiap baris per detik.
e. Joy Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa digunakan pada
permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan
games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik
dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam
komputer.
f. Barcode
Barcode termasuk dalam unit masukan
(input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk
kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam
bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan,
minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket
atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya
dengan barcode.
g. Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang
dapat berfungsi untuk meng copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian
disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan
dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin
fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas
sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu
sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat
disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner
untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar
jawaban komputer.
Scanner yang biasa digunakan untuk
melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan
untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan
jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali
jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy
gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical
Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.
Scanner
Saat ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi
DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner
untuk koreksi lembar jawaban komputer, biodata dan formulir seperti formulir
untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar jawaban tidak harus dijawab menggunaan
pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen dan spidol
serta dapat menggunakan kertas biasa.
h. Kamera Digital
Perkembangan teknologi telah begitu
canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini
dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih
baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner.
Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan
dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera
digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil
dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk
file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital
yang beredar di pasaran saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis
kamera untuk mengambil gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan
gambar hidup atau bergerak seperti halnya video.
i. Mikropon dan Headphone
Unit masukan ini berfungsi untuk
merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau
untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam suara ataupun
dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating. Penggunaan
mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya yang berfungsi untuk
menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk mendengarkan suara.
j. Graphics Pads
Teknologi Computer Aided Design
(CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan
menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan untuk
menggambar objek pada monitor. Graphics pads yang digunakan mempunyai dua jenis.
Pertama, menggunakan jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad atau dengan memakai
bantalan tegangan rendah, yang pada bantalan tersebut terdapat permukaan
membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive membrane surface).
Tegangan rendah yang dikirimkan
kemudian diterjemahkan menjadi koordinat X – Y. Kedua, menggunakan bantalan
sensitif sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan jarum. Cara kerjanya
adalah dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan, kemudian ditulisi dengan
pensil.
2.3.2.Process
device (unit Pemrosesan)
Power Supplay
Lower supplay menyediakan arus
listrik untuk berbagai peralatan CPU power supplay mengkonversi listrik dan
menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan komputer. Kualitas power
supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya sebesar 300-400 wat yang
disalurkan power supplay biasanya cukup bagi komputer yang digunakan untuk
pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt dibutuhkan jika
komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal ( unit tambahan).
RAM (Random Access Memory) – Memory
RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory
biasanya disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan
sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data
sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yg
dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi.
Kartu grafis (unit keluaran)
Kartu grafis, atau kartu video adalah kartu ekspansi
yang berfungsi untuk menciptakan dan menampilkan tampilan-tampilan di layar.
Kartu grafis ini terdiri dari rangkaian komponen elektronika. Biasanya
tertancap pada slot di papan utama CPU pada komputer. Beberapa kartu grafis
menawarkan fungsi lain, seperti menangkap video, dan adaptor untuk penala TV,
menguraikan MPEG-2 dan MPEG-4, FireWire, dan menghubungkan menuju beberapa
layar. Beberapa perusahaan yang membuat kartu grafis terkenal antara lain
adalah ATI, Matrox, dan NVIDIA.
Prosesor (unit pemprosesan)
Pengertian Prosesor, atau yang
biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari komputer. Prosesor adalah
komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang memungkinkan komputer
untuk bisa digunakan menjelajah internet, memutar lagu di iTunes, dan
menjalankan sistem operasi Anda, pengertian prosesor <– lengkap klik di sini
Motherboard (unit pemprosesan)
Motherboard atau Papan induk adalah
papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung, motherboard
biasa disingkat dengan kata mobo. Pada motherboard inilah perangkat keras seperti
Harddisk, ram, prosesor, kartu grafis, dan perangkat keras lain dihubungkan.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini
adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat
sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
2.3.3 Output
device ( Unit keluaran )
Monitor
monitor komputer adalah salah satu
jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik,
dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil
adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki
berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran
monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan
menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor.
Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar
dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar
(flat).
Printer
Printer merupakan sebuah perangkat
keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan
baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang
sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot metrix,
printer Ink jet, dan printer Laser jet. klik di sini –> pengertian printer
lebih detail
speaker
Sepaker di sini pengertiannya sama
dengan speaker pada umumnya, Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal
elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang
berbentuk selaput.
2.3.4. Backing
Storage ( unit penyimpanan)
Harddisk (HDD)
Harddisk bisa juga disebut Harddisk
drive (HDD) atau hard drive (HD), Harddisk adalah sebuah salah satu perangkat
keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sekunder, di
dalam harddisk berisi piringan magnetis. Harddisk pertama kali diciptakan oleh
salah satu insinyur IBM, ia adalah Reynold Johnson pada tahun 1956. Harddisk
yang juga dikenal dengan nama piringan keras ini pertama kali terdiri dari 50
piringan berukuran 2 kaki atau 0,6 meter, dengan kecepatan putaran mencapai
1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB.
Data yang disimpan dalam harddisk
tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk,
biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data
yang dapat ditampung.Dalam perkembangannya harddisk ukuran fiskiknya menjadi
semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar.
Harddisk saat juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi
juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal)dengan menggunakan kabel USB
ataupun kabel lain yang mendukung.
2.3.5 Periferal (unit tambahan)
Contoh perangkat keras komputer
yang termasuk dalam unit tambahan atau periferal antara lain
Modem
pengertian Modulator adalah suatu rangkaian yang
berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan” data pada
frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar
bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti media kabel atau
udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut
juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital
dirubah menjadi sinyal Analog, klik di sini untuk pengertian modem lebih detail
kartu suara
Kartu suara (Sound Card) adalah
suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan
merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari
komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer.
Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
- Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel
langsung pada motherboard komputer.
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang
pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah
menggunakan PCI .
- Soundcard External, adalah sound card yang
penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau
FireWire
2.4
Jaringan Peer To Peer
Jaringan peer-to-peer adalah
jaringan yang paling lazim diterapkan di rumah atau kantor kecil. Dalam
jaringan peer-to-peer biasanya hanya ada sedikit file dan folder yang perlu
untuk di sharing.
Jaringan peer-to-peer lebih mudah
dibuat dan sangat praktis untuk melakukan sharing internet di jaringan komputer
yang jumlah komputernya sedikit.
Jaringan peer-to-peer memiliki
keunggulan dalam hal kesederhanaan dan biaya yang lebih murah. Peer-to-peer
adalah tipe jaringan pilihan untuk skala kecil.
Jaringan P2P tidak memerlukan
server yang artinya Anda tidak perlu komputer khusus dengan spesifikasi yang
lebih tinggi untuk dijadikansebagai server.Konsekuensinya jumlah uang yang
harus dikeluarkan lebih sedikit.Karena tidak menggunakan sistem operasi server,
maka juga tidak diperlukan biaya untuk menggunakan sistem operasi server tersebut.
Di jaringan peer-to-peer,
komputer-komputer di jaringan memiliki kedudukan yang sama sebagai peer (teman
sebaya). Sebuah komputer peer sebenarnya berfungsi, baik sebagai client maupun
server.
Komputer peer dapat mengakses
resource di jaringan dan dapat juga sebagai pemberi layanan untuk diakses di
jaringan. Sebuah jaringan P2P juga lazim disebut sebagai workgroup/kelompok kerja. Hal ini disebabkan istilah
workgroup/kelompok kerja berkonotasi sebagai tempat kolaborasi tanpa adanya
kontrol terpusat.
Persyaratan untuk pembuatan koneksi
P2P juga termasuk minimalis. Anda hanya perlu menginstal sistem operasi untuk
PC tersebut, di mana sistem operasi yang digunakan haruslah mendukung koneksi
P2P.
Koneksi P2P merupakan koneksi yang
sudah ada lumayan lama Di zaman DOS, memang belum ada dukungan P2P secara
langsung, namun banyak program add ons yang tersedia yang memungkinkan
ditambahkannya fungsionalitas sharing file dan printer di DOS. Produk yang
banyak digunakan ketika itu adalah Novel NetWare. Karena tidak diperlukannya
software tambahan (karena hampir semua sistem operasi telah dapat mendukung
P2P) maka biaya pembuatan jaringan P2P akan lebih murah.
Saat ini teknologi P2P lazim
digunakan karena sistem operasi yang
paling banyak digunakan saat ini -yakni Microsoft
Windows mengakomodas
ipengaturan P2P dengan mudah.
Hasilnya orang awam pun bisa dengan mudah
mengonfigurasi jaringan P2P di Windows.
Ketika peranti-peranti sudah
terkoneksi secara fisik, user bisadengan
mudah melakukan sharing printer.
Berikut ini kelebihan penggunaan
jaringan P2P untuk komputer anda:
• Lebih murah, tidak perlu banyak
hardware maupun software tambahan.
• Lebih mudah untuk di-setting.
• Semua software yang diperlukan biasanya sudah
menjadifitur dasar sistem operasi.
• Tidak diperlukan administrasi terpusat. Tiap user
bebas untuk mengatur konfigurasi sharing tanpa harus ada yang mengatur.
• Komputer-komputer tidak tergantung ke pusat
sehingga tiap komputer masih bisa berfungsi penuh walaupun komputer lainnya
dimatikan .
• Komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai
fasilitas yang dimilikinya, seperti harddisk, drive, fax/ modem, printer. Tapi
peer to peer juga punya kekurangan sebagai berikut :
• Troubleshooting lebih sulit, karena pada jaringan
peer to peer tiap komputer terlibat dalam komunikasi. Di jaringa client-server,
komunikasi adalah antara server dengan workstation.
• Performa lebih rendah dibandingkan dengan
client-server, karena setiap komputer/peer di samping harus mengelola fasilitas
jaringan juga harus mengelola aplikasi sendiri.
• Sistem keamanan jaringan ditentukan masing-masing
user dengan pengaturan masing-masing fasilitas sendiri-sendiri.
• Data jaringan tersebar di masing-masing komputer
dalam jaringan, sehingga kalau mau backup, Anda harus melakukan backup di
masing-masing komputer tersebut.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Saat ini
Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat dan meliputi berbagai bidang
kehidupan manusia. Baik untuk keperluan menyelesaikan pekerjaan sehari - hari
di tempat kerja, maupun di dalam kehidupan pribadi atau keluarga. Perkembangan
TI ini akan mendominasi dunia dan sangat memengaruhi kehidupan masyarakat di
masa mendatang.
Sumber Daya
Manusia yang dapat mengerti perkembangan ini dan mampu menerapkannya dalam kehidupannya
sehari - hari akan mampu bersaing dengan SDM lain yang tidak mengikuti
perkembangan ini.
Kuliah
ini mengenalkan tentang konsep-konsep teknologi informasi. Mata kuliah ini
menerangkan tentang berbagai macam konsep teknologi informasi, dimulai dari
perkembangan, etika, sampai fungsionalitas teknologi informasi. Mata kuliah ini
sangat penting dalam memberikan motivasi kepada para mahasiswa dan menarik
minat mereka untuk berinteraksi dengan teknologi informasi.
B.
Saran
Untuk kemajuan teknologi informasi
teknologi computer maka diharapkan agar perkembangan computer kedepan mampu
mengubah pola fikir dan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi manusia yang
kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya kratifitas hingga menghasilkan suatu
karya yang berguna bagi manusia.
Diharapkan
dengan adanya teknologi computer dan softwarenya dapat dimanfaat sesuai dengan
kegunaan sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa bukannya unutk menghancurkan
moral moral bangsa.
Kemajuan
teknologi informasi computer software dimasa mendatang diharapkan dapat
membantu semua jenis pekerjaan manusia sehingga mereka mampu menyelesaikan
pekerjaan mereka dengan cepat karena dimasa depan teknologi akan semakin
canggih dan semua pekerjaan dikerjakan dengan system komputerisasi.
DAFTAR PUSTAKA
http://ray-vino-alone.blogspot.com/2011/07/perkembangan-teknologi-informasi.html
www.slideshare.net/
www.slideshare.net/
pc24.co.id/article/category26_1.htm
edysoewanto.wordpress.com/2010/.../membuat-jaringan-peer-to-peer.
computers-inc.blogspot.com/.../pengertian-teknologi-informasi.html
EmoticonEmoticon